Inter Milan Tutup Tur Indonesia dengan Kemenangan

Jakarta - Setelah sehari sebelumnya menaklukkan tim Lega Selection, Inter Milan sukses menjungkalkan Timnas U-23 Indonesia plus dengan skor cukup telak, 4-2.

Inter Milan melakoni partai keduanya dalam laga persahabatan bertajuk Inter Milan Indonesia Tour 2012 melawan Timnas U-23 Indonesia plus di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/5/2012) malam WIB.

Berbeda dengan saat menghadapi Lega Selection, kali ini pelath Inter Milan Andrea Stramaccioni menurunkan lebih banyak pemain seniornya, diantaranya Ivan Cordoba, Maicon, Diego Milito, Javier Zanetti, Esteban Cambiasso, dan Walter Samuel.

Pertandingan di awal babak pertama berlangsung dengan tempo sedang. Inter langsung unggul cepat ketika pertandingan baru berusia empat menit.

Berawal dari sebuah kemelut di depan gawang Indonesia, Coutinho melepas tembakan datar keras memanfaatkan bola liar. Penjaga gawang Indonesia Markus Harison gagal menyelamatkannya. 1-0 Inter unggul.

Selepas gol itu, jalannya pertandingan berubah drastis. Indonesia bangkit dan terus menekan pertahanan Inter lewat kecepatan duo winger, Okto Maniani dan Elie Aiboy. Inter pun terpancing dan terlihat bermain lebih serius.

Terus menekan, kebuntuan Timnas Indonesia terpecahkan di menit kesembilan. Berawal dari serangan balik yang dirancang Okto dari sisi kiri, bola umpan silangnya berhasil disapu Cambiasso. Tetapi, bola muntah disambar tembakan keras Patrich Wangai dari luar kotak penalti dan bersarang di pojok kanan gawang Inter. Skor berubah menjadi 1-1.

Inter Milan nyaris berbalik unggul di menit ke-21. Temabakn jarak jauh Jonathan dari sisi kanan masih mampu ditepis dengan baik oleh Markus.

Enam menit kemudian, Inter kembali memperoleh peluang. Kali ini, tembakan bebas Angelo Palombo juga masih mampu ditepis Markus.

Bomber Timnas Ferdinand Sinaga mengalami cedera engkel. Posisinya kemudian digantikan oleh bomber Persema Malang, Irfan Bachdim, di menit ke-30.

Kelengahan lini belakang Indonesia di menit akhir harus dibayar mahal. Coutinho membawa Inter berbalik unggul sekaligus mencetak gol keduanya di pertandingan ini.

Diawali dari aksi juggling Maicon dari sisi kanan. Pemain bertahan asal Brasil itu mengirim umpan kepada Diego Milito dan langsung diteruskan kepada Coutinho. Dengan tenang, Coutinho menyungkil bola dan menaklukkan Markus untuk kedua kalinya. 2-1 Inter berbalik unggul hingga akhir babak pertama.

Pertandingan babak kedua juga berlangsung cepat dan keras. Stramaccioni terlihat lebih serius di babak ini. Hal itu ditunjukkannya dengan memasukkan Giampaolo Pazzini menggantikan Samuele Longo.

Terdapat sebuah insiden terjadi di menit ke-58. Ivan Cordoba terlihat menyikut Diego Michels. Diego terjatuh dan hidungnya mengeluarkan darah. Namun setelah mendapat perawatan, Diego bisa kembali bermain.

Dua menit kemudian, Gol ketiga Inter akhirnya tercipta. Giampolo Pazzini lolos dari perangkap offside setelah menerima umpan terobosan Cambiasso. Dengan tenang, Pazzini menaklukkan Markus. 3-1 Inter unggul.

Sepuluh menit kemudian, Pazzini mencetak gol keduanya di pertandingan ini. Kali ini, pemain berdarah Italia itu menggocek dua pemain Indonesia dan melepas tembakan keras yang gagal dihalau Markus. Inter unggul jauh 4-1.

Timnas Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan di masa injury time melalui gol Yoshua Pahabol. Valentino merangsek masuk kotak penalti setelah melewati tiga pemain Inter. Kemudian, dia melepas umpan silang datar yang langsung dicocor Pahabol yang berdiri di muka gawang. Skor 4-2 bertahan hingga laga usai.

Kapten Inter, Javier Zanetti, berlari mengelilingi lapangan dua kali seusai laga sebagai wujud penghormatannya kepada para Interisti Indonesia. Beberapa pemain Inter, termasuk Stramaccioni juga mengikuti jejak Zanetti.

INILAH.COM